• Senin, 20 Mei 2024 | 05:01
InfoMuslim.id

Pada Sabtu, 14 Maret 2020, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Front Pembela Islam (FPI) pun mendorong pemerintah untuk menelusuri kegiatan sang  Menteri selama 14 hari sebelum dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Jika dalam kurun waktu 14 hari sebelum dinyatakan positif corona, Budi Karya Sumadi mengikuti rapat kabinet, maka seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju, termasuk Presiden Joko Widodo, yang hadir dalam rapat tersebut harus 
dikarantina seperti ratusan WNI dari Wuhan, China di Pulau Natuna dan ratusan ABK di Pulau Sebaru Kecil.

Terkait hal itu, FPI mengeluarkan Maklumat yang ditandatangani oleh Imam Besar FPI, Muhammad Rizieq Shihab; Ketua Umum FPI, Ahmad Sobri Lubis, dan Sekretaris Umum FPI, Munarman, tertanggal 15 Maret 2020.

Dimana dalam Maklumat tersebut, FPI meminta pemerintah untuk melakukan standar pencegahan dengan cara mengkarantina terhadap peserta rapat kabinet termasuk dan tidak terkecuali terhadap presiden Joko Widodo sebagai pimpinan rapat terbatas.

Dalam maklumat itu, FPI juga mengkritik kelambanan pemerintah pusat dalam menangani penyebaran virus corona. Sikap pemerintah yang awalnya meremehkan, menjadikan bahan candaan, dan tak transparan menunjukkan inkompetensi pejabat pemerintah dalam melindungi rakyat.

FPI juga mendesak DPR menggunakan hak angket untuk menyelidiki kekacauan koordinasi, inkompetensi, dan ketidakseriusan serta dugaan pelanggaran yang dilakukan pemerintah sebagaimana diamanatkan UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Sementara itu, dalam mencegah menyebarnya virus corona, sebuah video yang diunggah akun twitter @kopiganja meminta kepada publik untuk tidak panik, dan mengikuti langkah-langkah yang benar agar tidak tertular virus tersebut.

Dia pun menekankan sebisa mungkin untuk bekerja dari rumah. Karena menurutnya, Virus Corona bukan virus yang bisa diremehkan. Virus corona virus yang sangat berbahaya dengan tingkat penularan yang sangat cepat.

Top